Rabu, 02 Oktober 2013

Struktur Organisasi Pemasaran




Untuk mengatur kegitan-kegiatan dengan baik manajer harus menentukan komposisi struktur organisasinya. Struktur organisasi pemasaran bagi sebuah perusahaan tidak selalu sama dengan perusahaan lainnya.

Sebagai salah satu fungsi pokok dalam perusahaan, pemasaran dipegang oleh seorang manajer pemasaran yang kebanyakan bertanggung jawab pada direktur perusahaan. Manajer pemasaran membawahi sejumlah individu yang dikelompokan kedalam dua sub bagian yaitu: sub bagian perencanaan pemasaran dan pelayanan staf penunjang, dan sub bagian penjualan umum



PASAR



Pengertian Pasar

Pasar adalah orang-orang yang mempunyai keinginan untuk puas, uang untuk berbelanja, dan kemauan untuk membelanjakan. Dari definisi tersebut dapatlah diketahui adanya tiga unsure penting yang terdapat dalam pasar, yakni: Orang yang dengan segala keinginannya, Daya beli mereka, Kemauan untuk membelanjakan uangnnya.



Macam-macam Pasar

· Pasar Konsumen adalah sekelompok pembeli yang membeli barang-barang untuk dikonsumsikan bukannya dijual atau diproses lebih lanjut.

· Pasar industri adalah pasar yamg terdiri atas individu-individu dan lembaga atau organisasi yang membeli barang-barang untuk dipakai lagi.

· Pasar penjual adalah sustu pasar yang terdiri atas individu-individu dan organisasi yang membeli barang-barang dengan maksud untuk dijual lagi atau disewakan agar mendapat laba.

· Pasar pemerintah adalah pasar dimana terdapat lembaga-lembaga pemerintah seperti: departemen-depertemen, direktorat, kantor-kantor dinas, dan instansi lain.



SALURAN PEMASARAN



Pengertian Saluran Distribusi

Semua perusahaan perlu melakukan fungsi distribusi dan hal ini sangat penting bagi pembangunan perekonomian masyarakat karma bertugas menyampaikan barang dan jasa yang diperlukan oleh konsumen.

Saluran distribusi untuk suatu barang adalah saluran yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan barang tersebut dari produsen sampai ke konsumen atau pemakai industri



Alternatif Saluran Distribusi untuk Barang Konsumsi dan Brang Industri

Suatu barang dapat berpindah melalui beberapa tangan sejak dari produsen sampai ke konsumen. Ada beberapa saluran distribusi yang dapat digunakan untuk menyalurkan barang-barang yang ada, baik melalui perantara maupun tidak.

Perantara adalah individu lembaga bisnis yang beroprasi di antara produsen dan konsumen atau pembali industri.



Saluran Distribusi Ganda

Ada beberapa masalah yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan saluran distribusi. Faktor-faktor tersebut antara lain:

1. Jenis barang yang di pasarkan.

2. Produsen yang menghasilkan produknya.

3. Penyalur yang bersedia ikut mengambil bagian.

4. Pasar yang dituju

Dengan demikian tidak menutup kemungkinan produsen menggunakan beberapa saluran (disebut distribusi ganda) secara sekaligus untuk mencapai pasar yang berbeda.



Perantara Saluran

Dalam oprasinya, perantara saluran melaksanakan berbagai macam fungsi pemasaran, seperti: penyimpanan, pengangkutan, dan sebagainya.

Para perantara ini dapat dimasukan ke dalam saluran distribusi bilamana dianggap dapat melaksanakan beberapa kegiatan secara lebih efisien dari pada produsen.



Pedagang besar



Pedagang besar merupakan salah satu lembaga saluran yang penting, terutama dalam menyalurkan barang konsumsi. Banyak fungsi-fungsi pemasaran yang mereka lakukan, sehingga pedagang besar ini dapat digolongkan kedalam :

1. Pedagang besar dengan fungsi penuh yaitu pedagang besar yang melaksanakan seluruh fungsi pemasaran.

2. Pedagang besar dengan fungsi terbatas, yaitu pedagang besar yang hanya melaksanakan suatu atau beberapa fungsi pemasaran.

Istilah pedagang besar ini hanya digunakan pada perantara pedagang yang terikat dengan kegiatan perdagangan dalam jumlah besar dan biasanya tidak melayani penjualan eceran kepada konsumen akhir. Jadi, Perdagangan besar merupakan kegiatan yang berkaitan dengan pembelian barang dalam jumlah besar untuk dijual lagi.



Pengecer

Dalam pemasaran pengecer mempunyai peranan yang sangat penting karena berhubungan langsung dengan konsumen akhir.



Jenis-jenis pengecer :

a. General marchendise store adalah sebuah toko yang menjual berbagai macam barang atau berbagai macam product linejenis toko yang dapat dimasukkan kedalam golongan ini adalah toko serba ada.

b. Single-line Store adalah penggolongan yang dihubungkan dengan kelompok barang-barang yang dijual.

c. Specialty store adalah Sebuah took yang menjual barangnya lebih terbatas, hanya meliputi sebagian dari product line saja.




Agen

Agen seringkali disebut juga pedagang karena mereka ini mempunyai hak milik atas barang-barang yang dipasarkan.



Adapun jenis-jenis agen yang ada antara lain :

1. Agen penjualan, yang mempunyai tugas utama mencarikan pasar bagi produsen.

2. Agen pembelian, yang mempunyai tugas utama mencarikan penyedia / supplier bagi para pembeli.

3. Agen pengangkutan, yang mempunyai tugas utama menyampaikan dari penjual kepada pembelinya.

Meskipun mereka ini tidak mempunyai hak milik, tetapi mereka ikut secara aktif dalam perdagangan barang yang dihasilkan oleh produsen.



Jumlah Perantara dalam saluran



Dalam hal ini produsen mempunyai tiga altermatif yang dapat ditempuhnya yaitu :

1. Distribusi Intensif merupakan suatu strategi yang digunakan oleh perusahaan dengan menggunakan sebanyak mungkin penyalur untuk mencapai konsumen, agar kebutuhan mereka cepat terpenuhi.

2. Distribusi Selektif merupakan suatu strategi yang digunakan oleh perusahaan dengan menggunakan sejumlah pedagang besar dan atau pengecer terbatas dalam daerah geografis tertentu. Dalam hal ini perusahaan berusaha memilih penyalur yang betul-betul baik dan mampu melaksanakan fungsinya.

3. Distribusi Eksekutif merupakan suatu strategi yang digunakan oleh perusahaan yang hanya menggunakan satu pedagang besar atau pengecer didaerah pasar tertentu. Jadi, produsen hanya menjual barangnya kepada suatu pedagang besar atau kepada satu pengecer saja.



Distribusi fisik

Istilah distribusi fisik dipakai untuk menggambarkan luasnya kegiatan pemindahan barang ketempat tertentu pada saat tertentu.

Pada pokoknya dua masalah penting yang terdapat dalam kegiatan distrinusi fisik ini adalah :

1. Pengangkutam.

2. Penyimpanan.



PENENTUAN HARGA

Arti dan pentingnya harga



Harga adalah sejumlah uang ( ditambah beberapa barang kalau mungkin ) yang dibutuhkan untuk menambahkan sejumlah kombinasi dari barang beserta pelayanannya.

Salah satu prinsip bagi manajemen dalam penentuan harga ini adalah menitik-beratkan pada kemauan pembeli untuk harga yang telah ditentukan dengan jumlah yang cukup untuk menutup ongkos-ongkos dan menutup laba.

 Berikut adalah gambar dari bagan Struktur Organisasi Pemasaran

penjelasan dari bagan :



General Manager

Dalam sebuah perusahaan tugas dari general manajer adalah memimpin perusahaan. Selain itu, seseorang general manajer memilki tanggung jawab pada keseluruhan system yuang berjalan dalam sebuah perusahaan. Dalam melaksanakan fungsinya, general manajer akan dibantu oleh manajer yang memiliki fungsi spesialisasi.



Direktur/divison

Tugasnya adalah memimpin bagian khusus dalam perusahaan serta melakukan koordinasi antar divisi dan memberikan laporan kepada general manajer. Setiap bagian, tidak memiliki garis komando lintas divisi. Sehingga hanya bias mengambil kebijakan pada masing-masing divisi. Seperti pada divisi marketing, tidak bias memberikan intervensi kepada devisi keuangan. Yang bias dilakukan adalah memberikan informasi dan masukan yang dibutuhkan pada bagian lain.



General Affair

Merupakan bagian divisi yang bertugas untuk menyediakan segala kebutuhan dan perlengkapan guna menunjang aktivitas perusahaan. Seperti untuk mengurusi masalah seragam karyawan, mobil dinas, mess karyawan, pemeliharaan lingkungan kantor atau juga memilih mitra kesehatan dengan perusahaan.



Personalia Department

Divisi ini memiliki tugas untuk menjaga kualitas sumber daya manusia perusahaan. Prosesnya dimulai dari masa perekrutan, penggantian jabatan. Promosi dan mutasi karyawan, penilaian kinerja, pemberian penghargaan serta menjaga kinerja karyawan.



Accounting Departmen

Merupakan deparment yang bertugas untuk mencatat serta mengatur masalah keuangan perusahaan. Divsi ini juga bertugas untuk mengadakan audit atas kinerja yang sudah dilakukan divisi lain, guna menghindari terjadinya penyalahgunaan khususnya di bidang keuangan, termasuk mengontrol keseimbangan keuangan perusahaan.



Purchasing Department

Divisi ini biasanya dimiliki oleh perusahaan manufaktur. Tugasnya adalah membeli bahan baku produksi. Selain itu divisi ini juga bertugas menjalin kerjasama dengan pihak supplier bahan baku guuna menjamin kelangsungan proses produksi perusahaan.



Marketing Department

Divisi marketing merupakan divisi ujung tombak perusahaan. Sebab, tugas divisi ini adalah memasarkan semua produk yang dihasilkan oleh perusahaan. Dengan demikian, perusahaan bias mendapatkan keuntungan jika produk yang mereka hasilkan bias laku di pasaran.



R & D Development

Fungsi dari devisi adalah melakukan penelitian serta mengembangkannya. Penelitian yang dilakukan menyangkut semua kebutuhan perusahaan, yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Seperti melakukan penelitian mengena produk apa yang pada saat ini dibutuhkan oleh masyarakat, atau juga melakukan penelitian mengenai persepsi masyarakat atas produk yang dihasilkan perusahaan. Hasil dari penelitian tersebut akan digunakan untuk menciptakan sebuah system baru yang lebih baik bag proses yang ada di perusahaan.



Quality Assurance Department

Di perusahaan manufaktur disivi ini bertugas untuk menjaga kualitas produk yang dihasilkan perusaan sebelum dipasarkan ke tengah masyarakat. Produk yang tidak sesuai standar, akan dipisahkan untuk kemudian dikelompokan ke dalam golongan produk gagal.

Di perusahaan jasa, seperti bank tugas dari divisi ini adalah melakukan pengawsan atas system yang di jalankan dalam proses pelayanan pada nasabah. Dengan demikian, semua nasabah bisa mendapatkan pelayanan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di perusahaan tersebut.



Mantenance Deparment

Divisi ini biasanya disiapkan bagi perusahaan menufaktur atau juga bagi perusahaan yang memiliki kantor sendiri. Sementara bagi perusahaan yang gedung kantornya masih bergabung dengan perusahaan lain secara menyewa, biasanya meniadakan divisi ini. Sebab divisi ini bertugas memelihara perangkat yang terkait proses operasional perusahaan.

Seperti menjaga mesin produksi, instalasi listrik, pendingin atau menjaga perankat computer. Oleh karenanya, tidak semua perusahaan memiliki divisi ini, khususnya perusahaan jasa dan perusahaan yang gedung kantornya masih dalam status sewa.



Public Relation Department

Funfsi dari divisi ini adalah menjadi perwajahan perusahaan da pencipta citra perusahaan. Khususnya dilakukan dengan menjalin kerjasama dengan pihak eksternal perusahaan yang terkait dengan operasional perusahaan. Salah satu fungsinya adalah memberikan keterangan pers kepada wartawan apabila terdapat hal yang berkaitan dengan perusahaan tersebut.


sumber :  www.anneahira.com/struktur-organisasi-perusahaan.htm

                bimarlistanto.wordpress.com

                pphp.deptan.go.id/organisasi/struktur_pphp_2010.pdf