Untukmu Ayah Untukmu Ibu
Kasihmu…
sayangmu…
selalu kau berikan padaku…
Kau banting tulangmu…
kau peras keringatmu…
Walau ku sering mendurhakaimu…
kau tak pernah berhenti memberi semua itu…
Kau pun tak pernah sedikitpun meminta balasan dariku…
Karena ku tau… kau lakukan semua itu…
Hanya untuk membuatku bahagia…
Kau cahaya hidupku…
kau pelita dalam setiap langkahku…
Maafkan…bila aku belum bisa membalas semua kebaikan yang telah kau berikan untukku…
Tetapi Aku berjanji… aku akan selalu berusaha dan berdo’a semampuku… untuk kebahagiaanmu di masa tua mu nanti…
Agar kau selalu tersenyum… walaupun apa yang ku beri… tidak sebesar apa yang ku terima selama ini…
Bunda ...
engkau adalah
rembulan yang menari
dalam dadaku
Ayah ...
engkau adalah
matahari yang menghangatkan
hatiku
Ayah.. Bunda..
kucintai kau berdua
seperti aku mencintai surga
Semoga Allah mencium ayah bunda
dalam taman-Nya yang terindah nanti.
UNTUKMU IBU
IBU kupersembhkan puisi ini untukmu..
Ku tulis puisi ini special untkmu..
Namun tiada kalimat yg sanggup menandingi kalimat kash sayangmu..
Tiada kata" seindah seyummu..
Cintamu nan tulus membuat hdpku sangat berarti..
Ada engkau disisiku ibu..
Kau memberi kekuatan untkku..
Kau mengajari keikhlasan dalm hdpku..
Kini aku tau arti kesbrn dan keikhlasan itu ibu..
Seperti mana engkau telah membesarkan dan mendidikku penuh kesbrn dan keikhlasan..
Engkau bgtu sbr menunggu 9 bln untk melahrkanku ke dunia ini..
Walaupun engkau tau aku sngat nakal, sering menendang dan memukul perutmu ibu..
Namun engkau tak pernah marah..
Engkau malah tersenyum sembari mengelus dan berkata " Anakku jgn nakal, bntr lg km bs bermain bersama ibu "
saat ku dgr kt" ibu aku pun trtidur dlm ruang kashmu ibu ..
Terimaksh telah mempertaruhkan nyawamu untk melahrkan ku ibu..
Terimaksh telah merawatku penuh keikhlasan dan tak pernh meminta imblan dariku..
Terimaksh untk segalanya ibu..
Semoga allah slalu memberi kshtn dan panjang umur.. Amin.
I Love U IBU..
AYAH
tak peduli sang mentari membakar tubuh mu
tak peduli lumpur dan peluh membasahi tubuhmu
letih sudah harap langkah mu____
.........ayah..
duh.....remuk hati ini
melihat perjuangan mu
duh....hancur raga ini
melihat ,,,mendengar settiap helaan nafas mu
ayah.......
itu badan yang dulu gempal
kini habis di makan derita
itu kulit yang dulu nan mulus
kini penuh dengan bintik-bintik lara
ayah.........
lumpur dan peluh tlah menjadi pakaiyanmu
pegal dan linu telah menjadi santapan mu
capek dan letih sudah menjadi makanan mu
ayah...................
ku salut dengan pengorbananmu
ku kagum dengan jiwa juang mu
semua tuk keluargamu..!