Rabu, 16 Januari 2019

Tugas 4 ( Matkul : Peng. Teknologi Sistem Cerdas ) dosen : Yessi Asri


1. Buatlah Perbandingan Sistem Cerdas Pada 3 Negara di Asia!
Kecerdasan buatan (Artificial Intelligent, AI) atau Sistem cerdas atau Intelegensi Buatan atau Artificial Inteligence merupakan cabang terpenting dalam dunia komputer. Komputer tidak hanya alat untuk menghitung, tetapi diharapkan dapat diberdayakan untuk mengerjakan segala sesuatu yang bias dikerjakan oleh manusia. Manusia mempunyai pengetahuan, pengalaman dan kemampuan penalaran dengan baik, agar komputer bisa bertindak seperti dan sebaik manusia, maka komputer juga harus dibekali pengetahuan dan mempunyai kemampuan untuk menalar. Pada sistem cerdas kali ini membahas tentang Perbandingan Tekhnologi di 3 Negara, yaitu :
      Perpustakaan di Korea Selatan
      Perpustakaan di Jepang
      Perpustakaan diI ndonesia

a. Perpustakaan di Korea Selatan
Universitas Yonsei yang berlokasi di Seoul, Korea Selatan ini memiliki 2 perpustakaan yang saling terhubung: Perpustakaan pusat dan Yonsei-Samsung Library. Selain memiliki lebih dari 1.8 juta koleksi buku dan media cetak dan kurang lebih 95 ribu e-book juga e-journal, Yonsei-Samsung Library memiliki fasilitas perpustakaan yang tidak hanya nyaman juga canggih. Bukan perpustakaan namanya kalau tidak ada buku, Tapi selain buku cetak, kalian bisa baca buku digital, bahkan koran digital melalui layar LCD sentuh. Ada juga pojok khusus multimedia yang disebut U-MOD , yang dapat menayangkan gambar,film hingga IPTV. Di Yonsei-Samsung Library kalian tidak akan melihat papan pengumuman dari softboard, karena papan pengumuman di Yonsei-Samsung Library menggunakan LCD touch screen yang disebut Libinfo Display & U-Memoboard. Yonsei-Samsung Library memusatkan komputer PC di Multimedia Centre. Selain PC Yonsei juga menyediakan U-Table, yaitu meja yang di lengkapi dengan LCD touch screen. Ada fasilitas seat kiosk dengan sistem seperti pesan tiket online. Disini kalian bisa booking tempat duduk atau ruang diskusi

          b. Perpustakaann di Jepang
Perpustakaan di sini sangat ramah pengunjung, baik dewasa maupun anak-anak. Anak-anak sudah tak perlu diantar mamanya untuk pergi meminjam buku, mereka sudah terbiasa dengan sistem yang dipakai di perpustakaan itu. Caranya pun sangat mudah, sehingga anak-anak SD pun bisa kok pinjam sendiri tanpa ditemani orangtuanya. Perpustakaan disini sangat rapih dan teratur. Kalau melihat sekelilingnya, ada beberapa rak tinggi dan rendah didalamnya. Rak-rak agak tinggi berisi buku-buku untuk dewasa dan rak yang agak rendah buku-buku untuk anak-anak. Di tengah perpustakaan ada bangku sofa dan bangku kayu, jadi nyaman untuk kita membaca-baca buku disana. Kemudahan serta keramahan sistem dalam meminjam buku pun menjadikan anak-anak terbiasa dan gak bosan untuk
 kembali membaca dan meminjam buku di perpustakaan ini

c. Perpustakaan di Indonesia
Bangunan perpustakaan yang tinggi berbentuk persegi seperti jendela mengartikan perpustakaan adalah jendela dunia (the window of the world), menjadi sumber pengetahuan bagi masyarakat Indonesia dan dunia serta menjadi sentra aktivitas edukatif, rekreatif, dan kultural. Bangunan tersebut dilengkapi dengan layanan inklusif yang didesain untuk melayani penyandang disabilitas dari segi sarana prasarana, koleksi, maupun ruangan khusus bagi disabilitas tuna netra.Area membaca anak-anak juga didesain secara apik, menarik dan penuh warna, juga tersedia ruang khusus laktasi (menyusui) sehingga para ibu tidak perlu khawatir saat mendampingi buah hatinya bermain, membaca, bereksplorasi maupun berkreasi. Sedangkan, bagi para pengunjung lansia diberikan pelayanan khusus, termasuk koleksi maupun petugas yang mendampinginya.Selain itu, fasilitas layanan Perpusnas dilengkapi pusat data koleksi dengan Teknologi Tier3 dan telelift (sistem transportasi buku secara otomatis), ruang pameran, teater, aula berkapasitas 1.000 kursi, ruang telekonferensi, dan ruang-ruang diskusi yang dapat digunakan oleh para komunitas literasi

2.  Berikanlah kesimpulan dari perbandingan 3 Negara tersebut!

Dari kesimpulan perbandingan ketiga Negara tersebut bahwa  masing-masing Negara memiliki perbedaan salah satunya dikorea untuk membaca buku yaitu menggunakan buku digital, bahkan ada koran digital yaitu melalui layar LCD sentuh,  berbeda dengan dinegara Jepang dan Indonesia . Sedangkan diJepang untuk pendataan buku di perpustakaan sudah memakai sistem barcode, jadi tinggal nempelin ke alat sensornya, semua keterangan buku sudah tercantum, jadi saat meminjam buku, kita tidak perlu menunggu lama petugasnya mencatat nama dan judul buku serta informasi kapan kita harus kembalikan. Sedangkan diIndonesia fasilitas layanan Perpusnas dilengkapi pusat data koleksi dengan Teknologi Tier3 dan telelift (sistem transportasi buku secara otomatis) dan Kartu anggota perpustakaan dikembangkan secara mutakhir berbasis radio frequency identification (RFID) sebagai sarana pengamanan dan inventori koleksi. Namun perpustakaan Negara maju seperti jepang,korea lebih baik dibandingkan dengan Indonesia, walaupun di Indonesia sudah memiliki teknologi yang sudah baik walaupun tidak secanggih jepang dan korea , namun Indonesia akan tetap memajukan teknologi agar semakin dekat kualitasnya seperi negara-negara maju di dunia.


/







Tidak ada komentar:

Posting Komentar