Struktur
Organisasi
Sturktur
organisasi dapat didefinisikan sebagai mekanisme-mekanisme formal dengan mana
organisasi dikelola. Sturktur organisasi menunjukkan kerangka dan susunan
perwujudan pola tetap hubungan-hubungan diantara fungsi-fungsi atau orang-orang
yang menunjukkan kedudukan , tugas wewenang dan tanggung jawab yang
berbeda-beda dalam organisasi. Struktur ini mengandung unsur-unsur spesialis
kerja , standarlisasi ,koordinasi , sentralisasi atau desentralisasi dalam
pembuatan keputusan atau besaran satuan kerja.
1. Pembagian
Kerja
Berikut ini ada beberapa dasar
yang dapat dijadikan pedoman untuk mengadakan pembagian kerja. Pedoman-pedoman
tersebut adalah:
-
Pembagian kerja atas dasar wilayah atau teritorial, misalnya
wilayah timur, barat atau wilayah kecamatan, kabupaten dan lain sebagainya.
-
Pembagian kerja atas dasar jenis benda yang diproduksi, misalnya
pada komponen suatu kendaraan, bagian pemasangan jok mobil, pemasangan rem
mobil dan lainnya.
-
Pembagian kerja atas dasar langganan yang dilayani, misalnya
adalah langganan secara individual atau kelompok, pemerintahan atau non
pemerintahan dan sebagainya.
-
Pembagian kerja atas dasar fungsi
(rangkaian) kerja, misalnya bagian produksi, bagian gudang, bagian pengiriman
dan lainnya.
-
Pembagian kerja atas dasar waktu, misalnya shif kerja pagi, siang
dan malam.
Dari hal tersebut diatas maka akan tergambar atau terlihat
pembagian kerja di dalam suatu organisasi, yakni:
- Jumlah unit organisasi yang
ada akan disesuaikan dengan kebutuhan dari organisasi tersebut.
-
Suatu unit organisasi ini harus
mempunyai fungsi bulat dan berkaitan dengan yang lainnya.
- Pembentukan unit baru hanya
dilaksanakan bilamana unit yang ada sudah tidak tepat lagi untuk menampung
kegiatan yang baru baik dari beban kerja maupun hubungan kerja.
-
Secara garis besar akan
berpengaruh pada aktifitas dan sifat dari organisasi tersebut.
2. Bentuk – Bentuk Organisasi
·
- ORGANISASI FUNGSIONAL
Suatu organisasi dimana wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada
kepala bagian yang mempunyai jabatan fungsional untuk dikerjakan kepada para
pelaksana yang mempunyai keahlian khusus.
-
ORGANISASI FUNGSIONAL DAN GARIS
Bentuk organisasi dimana wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada
kepala bagian dibawahnya yang mempunyai keahlian tertentu serta sebagian
dilimpahkan kepada pejabat fungsional yang koordinasinya tetap diserahkan
kepada kepala bagian.
- ·ORGANISASI KOMITE
Bentuk organisasi dimana tugas kepemimpinan dan tugas tertentu dilaksanakan
secara kolektif oleh sekelompok pejabat, yang berupa komite atau dewan atau
board dengan pluralistic manajement.
- ORGANISASI GARIS DAN STAFF
Suatu bentuk organisasi dimana pelimpahan wewenang berlangsung secara vertical.
Manajer ditempatkan satu atau lebih pejabat staff yang tidak mempunyai wewenang
memerintah tetapi hanya sebagai penasehat.
- ORGANISASI MATRIX
Organisasi dimana penggunaan struktur organisasi menunjukan dimana para
spesialis yang mempunyai keterampilan dimasing-masing bagian dari bagian
perusahaan dikumpulkan lagi menjadi satu untuk mengerjakan suatu proyek yang
harus diselesaikan.
- http://belajarmanagement.wordpress.com/2010/03/01/pedoman-dalam-pembagian-kerja/
- http://vivitardyansah.blogspot.com/2010/12/pengertian-pengorganisasian.html