Departementasi
Departementalisasi adalah proses penentuan
cara bagaimana kegiatan yang dikelompokkan. Beberapa bentuk departementalisasi
sebagai berikut :
·
- Departementalisasi
Fungsional
Departentalisasi fungsional mengelompokkan fungsi – fungsi yang sama atau
kegiatan – kegiatan sejenis untuk membentuk suatu satuan organisasi. Organisasi
fungsional ini barangkali merupakan bentuk yang paling umum dan bentuk dasar
departementalisasi. kebaikan utama pendekatan fungsional adalah bahwa
pendekatan ini menjaga kekuasaan dan kedudukan fungsi- fungsi utama.
- Departementalisasi
Devisional
Organisasi Divisional dapat mengikuti pembagian divisi-divisi atas dasar
produk, wilayah (geografis), langganan, dan proses atau peralatan. Struktur
organisasi divisional atas dasar produk. setiap departemen bertanggung jawab
atas suatu produk atau sekumpulan produk yang berhubungan (garis produk).
Divisionalisasi produk adalah pola logika yang dapat diikuti bila jenis-jenis
produk mempunyai teknologi pemrosesan dan metoda-metoda pemasaran yang sangat
berbeda satu dengan yang lain dalam organisasi.
2. Organisasi Proyek dan Matrik
Bentuk organisasi
proyek dan matriks adalah tipe departementalisasi campuran (hybrid design).
Kedua struktur organisasi ini tersusun dari satu atau lebih tipe-tipe
departementalisasi lainnya. Struktur proyek dalam matriks bermaksud untuk
mengkombinasikan kebaikan-kebaikan kedua tipe design fungsional dan divisional
dengan menghindari kekurangan-kekurangan.
- http://belajarmanagement.wordpress.com/2010/03/01/pedoman-dalam-pembagian-kerja/
- http://vivitardyansah.blogspot.com/2010/12/pengertian-pengorganisasian.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar